Keluarnya RVP Telah Membantu Permainan Arsenal

Keluarnya RVP Telah Membantu Permainan Arsenal

Pelatih Arsenal Arsene Wenger telah menyatakan bahwa permainan timnya lebih bervariasi sejak kepergian kapten Robin van Persie.

Van Persie mencetak 30 gol di Premier League bagi The Gunners pada musim lalu yang telah membuat timnya selesai di peringkat ketiga, setelah menjalani awal musim yang sulit.

Pemain asal Belanda itu dijual ke klub rival, Manchester United pada musim panas lalu, yang membuat banyak orang percaya Arsenal akan menjalani musim yang sulit tahun ini.

Namun meski kehilangan pemain berusia 29 tahun itu, Wenger percaya kepergian pemain tersebut telah membuat timnya lebih bervariasi gaya permainannya sementara itu juga akan membuat semangat tim semakin kuat.

“Terkadang seorang individu berkembang dan menjadi karisma utama dan ujung tombak tim dan kemudian orang-orang hanya akan terus memperhatikannya,” ujar Wenger.

“Robin van Persie mencetak 30 gol dan saat anda mencetak 30 gol semuanya akan memberikan bola pada anda. Cukup sesimpel seperti itu. Permainan kami saat ini sedikit lebih bervariasi.”

“Kami memiliki semangat, sebuah keinginan untuk bermain bersama dan kuat lebih dalam lagi. Getaran tersebut keluat dan kami terlihat seperti sebuah tim yang nyata dan kami menikmati bermain bersama. Itu adalah dasar yang baik dan hal itu menarik.”

Arsenal menjalani musim yang baik pada musim ini, saat ini berada di posisi tiga klasemen sementara, hanya kemasukan satu gol dan masih tak terkalahkan.

Kemenangan 6-1 atas Southampton pada Sabtu lalu, bersama dengan pemain baru Santi Cazorla dan Lukas Podolski yang telah menjadi salah satu pencetak gol di pertandingan tersebut, membuat orang-orang merasa bahwa mereka mungkin akan menjadi peraih gelar juara di musim ini.

Wenger yakin timnya dapat menjalani tantangan tersebut namun ia ingin melihat permain yang lebih konsisten lagi sebelum mereka terbawa terlalu jauh.

“Saya rasa kami memiliki kesempatan,” ujarnya.

“Kami akan mengetahuinya setelah 10 pertandingan. Kami memiliki kualitas untuk melakukannya namun kami harus menunjukkan seberapa besar yang kami inginkan.”

“Pada saat ini saya tidak tahu seberapa kuat lawan kami. Kami belum bermain menghadapi peraih gelar apapun. hal ini penting untuk melihat apa yang akan kami lakukan saat menghadapi tim besar.”