KPSI Akan Berikan Sanksi Pada Pemain ISL Yang Bersikeras Bela Timnas

Jakarta,Anak Gawang No 1 - PSSI versi La Nyalla Mattatlitti, KPSI akan memberikan sanksi pada para pemain yang bermain di kompetisi ISL kalau bersikeras bergabung dalam timnas Indonesia.
KPSI menegaskan selama berada dalam masa konflik sepakbola, seharusnya timna
s dibentuk melalui suatu lembaga seperti Komite Gabungan ataupun Satgas bentukan pemerintah.

Salah satu anggota Komite Eksekutif KPSI, Djamal Aziz mengatakan seharusnya timnas dibentuk melalui Satgas bentukan pemerintah ataupun melalui harmonisasi Komite Gabungan.
“Apabila melalui lembaga tersebut maka kami akan mengizinkan para pemain ISL membela timnas.” Ungkapnya.

Apabila pembentukan timnas tidak melalui lembaga seperti Satgas bentukan pemerintah ataupun Komite Gabungan, menurutnya, KPSI tidak akan mengizinkan klub-klub ISL untuk memberikan pemain membela timnas.

“Kalau ada yang bersikeras ke timnas ya kami kasih sanksi. Kami baru akan izinkan pemain ISL bergabung ke timnas hanya untuk tampil di SEA Games, karena yang meminta adalah KONI. Pelatih yang dipilih pun Rahmad Darmawan.” Katanya.

Pelatih timnas Indonesia, Nil Maizar telah merekomendasikan 43 pemain kepada PSSI untuk mengikuti pemusatan latihan timnas yang dipersiapkan mengikuti babak Kualifikasi Piala Asia 2015. Pemusatan latihan rencananya akan dilangsungkan pada 4 Januari 2013.

Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Asia 2015 berada di Grup C, satu grup bersama Irak, Arab Saudi, dan China. Pertandingan pertama Indonesia akan bertanding melawan Irak pada 6 Februari 2013.