[NEWS] Anton Ferdinand: Video Rekaman Tidak Berbohong
London,Anak gawang no 1 – Bek Queens Park Rangers yang menjadi korban rasis, Anton Ferdinand, angkat bicara mengenai vonis hukuman terhadap sang pelaku rasis, John Terry.
Terry terancam larangan bertanding selama 4 laga dan dikenakan denda sebesar 220 ribu pound oleh FA, karena perkataan rasis kepada Ferdinand.
Ternyata banyak pihak yang menganggap bahwa Ferdinand melakukan fitnah terhadap Terry dan melebih-lebihkan masalah yang ada. Untuk pernyataan tersebut, Ferdinand pun angkat bicara.
“Pada kasus yang bersifat serius, orang-orang perlu melihat fakta sebelum mereka mengirim tweet bodoh kepada saya, yang menganggap saya pembohong. Bukti rekaman tidak mungkin berbohong,” tandas Ferdinand lewat akun Twitter pribadinya.
Ia juga menyertakan link yang merujuk pada bukti rekaman video (footage), dimana Terry menggunakan kata-kata “f ****** black c ***” kearahnya saat pertandingan di Loftus Road pada Oktober 2011.
Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, tidak mengkhawatirkan kondisi mental bertanding kapten The Blues tersebut, meski akan segera menjalani persidangan untuk melakukan banding atas vonis yang diterimanya. Setidaknya Terry masih diperbolehkan memperkuat Chelsea saat derby London menghadapi Arsenal di Emirates Stadium, Sabtu (29/9) WIB.
“Dia pemain profesional dan punya pengalaman. Kasus itu akan memakan waktu yang lama dan kami hanya bisa menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi nanti. Semua orang ingin agar masalah itu bisa cepat diselesaikan,” ujar Di Matteo.
Bukti rekaman bahwa John Terry berteriak rasis kepada Anton Ferdinand yang telah diselidiki oleh FA, dapat dilihat di bawah ini.
Terry terancam larangan bertanding selama 4 laga dan dikenakan denda sebesar 220 ribu pound oleh FA, karena perkataan rasis kepada Ferdinand.
Ternyata banyak pihak yang menganggap bahwa Ferdinand melakukan fitnah terhadap Terry dan melebih-lebihkan masalah yang ada. Untuk pernyataan tersebut, Ferdinand pun angkat bicara.
“Pada kasus yang bersifat serius, orang-orang perlu melihat fakta sebelum mereka mengirim tweet bodoh kepada saya, yang menganggap saya pembohong. Bukti rekaman tidak mungkin berbohong,” tandas Ferdinand lewat akun Twitter pribadinya.
Ia juga menyertakan link yang merujuk pada bukti rekaman video (footage), dimana Terry menggunakan kata-kata “f ****** black c ***” kearahnya saat pertandingan di Loftus Road pada Oktober 2011.
Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, tidak mengkhawatirkan kondisi mental bertanding kapten The Blues tersebut, meski akan segera menjalani persidangan untuk melakukan banding atas vonis yang diterimanya. Setidaknya Terry masih diperbolehkan memperkuat Chelsea saat derby London menghadapi Arsenal di Emirates Stadium, Sabtu (29/9) WIB.
“Dia pemain profesional dan punya pengalaman. Kasus itu akan memakan waktu yang lama dan kami hanya bisa menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi nanti. Semua orang ingin agar masalah itu bisa cepat diselesaikan,” ujar Di Matteo.
Bukti rekaman bahwa John Terry berteriak rasis kepada Anton Ferdinand yang telah diselidiki oleh FA, dapat dilihat di bawah ini.
0 comments:
Post a Comment