Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Kemenangan AC Milan Atas Barcelona Dini hari Tadi


Anak Gawang No 1, -AC Milan mengantongi modal berharga melaju ke babak berikutnya, melaju ke perempat final dalam ajang bergengsi di benua Eropa,  Liga Champions.
Awalnya, Milan tiak begitu diunggulkan meski menjadi tuan rumah di San Siro, Si Merah-Hitam sukses mempecundangi salah satu favorit juara, Barcelona, dengan kemenangan 2-0, Kamis (21/2) dinihari WIB.
Keunggulan dua gol hasil kontribusi dua pemain asal Ghana, Kevin-Prince Boateng dan Sulley Muntari, yang disertai clean sheet ini membuat peluang armada pimpinan Massimiliano Allegri untuk melangkah ke delapan besar terbuka lebar.

El Barca sendiri wajib menang dengan selisih tiga gol bersih pada perjumpaan kedua di Camp Nou, bulan depan, apabila ingin melanjutkan partisipasi di ajang terelite antarklub Benua Biru musim ini.
Babak  pertama strategi pelatih Milan, Massimiliano Allegri, untuk mengimbangi Barcelona dengan pola 4-3-3, cukup berhasil. Kesamaan pola disertai tekanan yang ketat dari Milan, membuat The Catalans tak dapat leluasa mengembangkan permainan.

Walau El Barca tetap lebih dominan dalam penguasaan bola, seperti biasanya, I Rossoneri sanggup merepotkan lini belakang sang tamu di beberapa kesempatan. Peluang hadir melalui Stephan El Shaarawy, Sulley Muntari, dan Kevin-Prince Boateng meski gagal membuahkan hasil.

Pergerakan dinamis dari nama pertama bahkan tak hanya sekali menghadirkan potensi ancaman.
El Sha rajin menusuk ke dalam kotak penalti guna menyambut umpan-umpan yang kerap datang dari sisi kanan, via Boateng atau Ignazio Abate, tapi sentuhan striker muda Italia berdarah Mesir itu seringkali terlalu deras.
Barcelona yang kesulitan menciptakan kans bersih sempat mengancam lewat sundulan Gerard Pique dan tendangan Xavi Hernandez dari luar kotak, namun keduanya tampak tidak terlalu membahayakan gawang Christian Abbiati.

Sampai babak pertama berakhir, kebuntuan skor belum berhasil dipecahkan kedua kubu.
Jalannya permainan di babak kedua tidak jauh berbeda dengan sebelum turun minum. Barcelona banyak menguasai bola, tetapi susah menerobos barikade pertahanan Milan.Seperti juga di paruh pertama, Si Merah-Hitam toh tak melulu bertahan. Mereka bahkan sanggup mencuri keunggulan pada menit ke-57. Adalah Boateng yang membuat publik San Siro bergelora dengan gol yang dilesakkannya.

Bermula dari sepakan bebas keras Riccardo Montolivo yang terdefleksi Kevin Constant, gelandang Ghana itu melepaskan tembakan kaki kiri yang gagal dijangkau Victor Valdes.

Para pemain Barca memprotes keras karena bola terlihat mengenai tangan Constant sebelum jatuh ke kaki Boateng, namun wasit Craig Thomson asal Skotlandia tetap mengesahkan gol tersebut.
Gol ini menambah kepercayaan diri pasukan tuan rumah. Tak lama berselang, mereka kembali menebar ancaman dengan diinisiasi aksi Boateng. Ia mengirim umpan silang ke arah El Sha. Beruntung bagi tim tamu, Dani Alves mampu menghalau bola.

Barca sendiri tentunya meningkatkan tempo permainan demi mengejar ketertinggalan. Sejumlah kesempatan diperoleh. Usai tendangan bebas Lionel Messi melenceng jauh dari sasaran, giliran Andres Iniesta yang berpeluang menyamakan kedudukan.

Sayang, sepakannya setelah melakukan cut in dari sisi kiri melebar tipis saja di samping gawang Abbiati. Sesaat kemudian, tembakan bebas yang dieksekusi Xavi juga masih gagal menemui target.
Terlalu memforsir serangan membuat Barca menyisakan banyak lubang di lini belakang. Ini berhasil dieksploitasi Rossoneri untuk menggandakan skor. Mendapat bola dari M’Baye Niang dari kanan, El Shaarawy kemudian melepas umpan terukur buat Muntari yang tak terkawal di kiri kotak penalti Barca. Rekan senegara Boateng itu langsung melesatkan tendangan voli kaki kiri untuk memaksa Valdes kembali memungut bola dari dalam gawangnya (81’).

Sembilan menit sisa waktu normal plus lima menit injury time gagal dimanfaatkan Barcelona untuk setidaknya memperkecil skor dan membawa pulang gol tandang yang berharga. (goal.com)

0 comments:

Post a Comment